Copas Coffee shop di PIK, tempat nongkrong paling Hits

Copas Coffee shop di PIK, tempat nongkrong paling Hits

www.copas.co.id


Nah beberapa waktu yang lalu, Aku dan Benny berkesempatan untuk mengunjungi salah satu coffee shop di pik, yaitu Copas. nah berikut kami bahas sendiri soal coffee shopnya ya. Disclaimer sebagian banyak data yang di dapat berasal dr website copas coffee passion yaitu www.copas.co.id

Copas Coffee shop di PIK

Banyaknya penikmat kopi di indonesia. membikin para produsen kopi berlaga-laga menjadikan coffee shopnya menarik.  tidak semua cofffee shop sanggup mengeksekusi karyanya dengan baik. sehingga banyak pula coffee shop yang buka tutup di jakarta terutama Coffee shop di PIK jadi coffee shop mana yang paling oke di jakarta?

Copas Coffee passion merupakan sebuah coffee shop yang berada di Ruko Elang Laut blok D 12 A, PIK, Kamal Muara, North Jakarta, Indonesia.

Dengan pemilihan biji terbaik dari dalam ataupun luar negeri. Barista barista profesional dengan teknik brewing terbaik dan tentunya kecintaan akan kopi. Kopinya bukanlah biji kopi lazim. beradasarkan informasi dari websitenya:

"Biji kopi dengan opsi terbaik dicampurkan untuk menjadikan Biji Copas yang sesuai dengan konsep coffee shop kami. Biji kopi kami merupakan biji orisinal 100% indonesia, mengandung empat single origin yang  berbeda-beda, di dominasi oleh biji kopi dari sumatera, tepatnya daratan tinggi sidikalang yang telah mendunia. Kami menyebutnya Copas Blend."

Biji kopi ini merupakan biji kopi premium dari tekhnik roaster terbaik. Rasa fruity, Cerry, Citrus lime sparkling, sweetness, cinnamon. Light body, clean after taste and medium acidity mewarnai rasa biji kopinya. Untuk para penggemar kopi rasa ini merupakan rasa yang amat di gemari.

coffee shop di pik


Design yang Cozy dan warm merupakan opsi mereka  untuk mewarnai kedai kopi ini.
Opsi kayu industrial, lampu, dan warna-warna hangat seperti orange, cokelat dan kuning menambahkan kehangatan di copas. kayu kayu di copas merupakan kayu jati belanda yang di bakar dan disusun rapih untuk menjadikan kesan yang nyaman.

Tetapi warna-warna gelap seperti hitam masih mendominasi banyak tempat  di copas untuk melambangkan kemandirian dan gelapnya warna kopi. Tak cuma itu masih dengan tema industralnya. kami juga menerapkan tempat duduk-tempat duduk besi dengan warna warna retro.

Hal ini sanggup menjadikan Copas Spot Minum Kopi paling Hits di Jakarta yg harus di coba.
Nyanyian nyanyian lembut dan tenang mengalun santai sepanjang waktu, membikin kopi yang di sajikan terasa lebih enak. Banyaknya ornamen grafis di sini juga membikin para pengunjung semakin santai dan merasakan tempat yang nyaman.

coffee shop di pik


lukisan-lukisan dan gambar besar yang unik dan indah juga menghias hampir semua dinding copas. Tak jarang banyak orang yang datang tidak lupa untuk berfoto di spot-spot foto nya.

Sebagai salah satu dari banyaknya Coffee shop di Pik.  mereka menawarkan suasana yang berbeda. Coffee shop ini mempunyai 2 lantai, dimana lantai 1 mempunyai kapasitas untuk 18 orang, dan lantai 2 dengan smoking dan no smoking. Kapasitas untuk no smoking sebanyak 22 – 24 orang dan smoking (outdoor) sebanyak 12 orang. Total untuk keseluruhan coffee shop merupakan 54 orang. Kapasitas ini kerap kali kali penuh di hari sabtu dan minggu.

Lantai 2 dapat diterapkan untuk seminar, meeting, acara ulang tahun, arisan, nongkrong/hangout dan dapat dibooking 1 lantai. Untuk informasi dan reservasi dapat menghubungi kami melewati Telepon 021-29866471 dan WhatApps 0818181678 .

mereka juga menyajikan  kopi dengan tekhnik tekhnik manual brew lainnya, seperti V60, Aeropress, Frech Press, Syphon dan Vietnam drip. Tetapi yang paling banyak penggemar dan populer merupakan 360.

coffee shop di pik


Biji kopi untuk manual brew mempunyai banyak opsi, dari dalam ataupun luar negeri.
Seperti biji kopi Long berry dari sidikalang, Biji kopi Kerinci, E’l Savador, Panama Geisha, Ethiopia dsb. Sehingga peminat kopi dapat memilih seketika biji kopi yang di inginkan sesuai selera.

Nah sekian tentant Copas Coffee shop di PIK ini, kapan mau kesana? hehe




CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment

Back
to top